selamat datang ^^

surabaya, east java, Indonesia

Kamis, 13 Juni 2013

Standar Prosedur Operasional



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBERIAN INJEKSI INTRA VENA LEWAT SALURAN INFUS
=============================================

A.    Pengertian
Memasukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dengan melalui saluran infus
B.     Tujuan
Sebagai tindakan pengobatan
C.     Prosedur
1.   Pra Tahap Interaksi
a.    Mengecek status pasien dan mengkaji kebutuhan pasien terkait pemberian obat
b.   Menyiapkan alat
Bak instrumen           :
-       Obat yang akan diberikan
-       Spuit atau disposibel spuit steril
-       Desinfektan : Alcohol 70% dan Povidon iodine 10%
-       Kapas alcohol atau kassa swap
-       Lidi kapas dan kassa steril pada tempatnya
-       Pengalas / perlak
-       Bengkok dan galiot (kom kecil)
-       Jam tangan yang ada detikan
c.     Alat pelindung diri : sarung tangan
d.    Alat tulis, form dokumentasi atau buku catatan injeksi
e.     Menjaga lingkungan : Atur pencahayaan, jaga privacy klien, tutup pintu dan   jendela/korden





2.   Tahap orientasi
-       Memberikan salam
-       Mengklarifikasi kontrak atau pemberian obat
-       Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian obat
-       Memberi kesempatan klien untuk bertanya
-       Mendekatkan alat ke klien

3.   Tahap Kerja
-       Perawat mencuci tangan
-       Memakai sarung tangan bersih
-       Menyiapkan obat sesuai dengan dosis anjuran
-       Mengatur posisi pasien untuk penyuntikan
-       Memasang perlak dan pengalasnya pada area dibawah yang terpasang infus
-       Mengecek kelancaran tetesan infuse sebelum obat dimasukkan
-       Memastikan tidak ada udara pada spuit disposibl yang berisi obat
-       Mematikan atau mengklame infuse
-       Melakukan disinfektan pada area karet saluran infuse set pada saluran infuse
-       Menusukkan jarum ke bagian karet saluran infuse dengan hati-hati degan kemiringan jarum 15-45 derajat
-       Melakukan aspirasi atau menghisap spuit disposable untuk memastikan bahwa obat masuk ke saluran vena dengan baik. Jika saat aspirasi terlihat darah keluar ke selang infuse maka obat siap untuk dimasukkan
-       Memasukkan obat secara perlahan dengan mendorong pegangan disposable spuit sampai obat habis
-       Mencabut jarum dari bagian karet saluran infuse dengan mendidih kapas pada lokasi tusukan jarum tadi
-       Membuka klem cairan infuse dan mengobservasi kelancaran tetesan aliran infuse
-       Membuang disposable spuit ke bengkok
-       Menghitung tetesan infuse sesuai dengan ketentuan program pemberian cairan

-       Membereskan pasien
-       Membereskan alat-alat
-       Melepas sarung tangan
-       Mencuci tangan

4.    Tahap Terminasi
-       Mengevaluasi respon klien
-       Menyimpulkan hasil kegiatan
-       Memberi pesan (menjaga posisi dan kelancaran)
-       Melakukan kontrak selanjutnya (waktu, tempat, topik/kegiatan)

D.    Pendokumentasian
-       Nama pasien
-       Jenis obat
-       Jumlah dosis
-       Rute pemberian obat
-       Respon pasien
-       Hari/tanggal/jam pemasangan
-       Tanda tangan perawat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar